Tujuh Kegiatan yang Wajib Anda Lakukan di Moskow pada Musim Dingin - Russia Beyond

Di negeri beruang merah ini, musim dinginnya dapat dari minus satu sampai minus yang terekstrim. Tiap tahunnya jika sudah masuk musim dingin dan turun salju, sepanjang mata melihat, jalanan, kendaraan, rumah, gedung, semua putih diselimuti salju.

Buat orang Indonesia yang setiap harinya hidup di negara tropis dengan 2 musim, tentu ingin memperoleh pengalaman musim dingin dan menyaksikan salju. Traveling ke negara yang ada saljunya, seperti Rusia, tentu saja jadi pilhan bagus sekali. Kota Moskow, ibu-kota Rusia sebagai salah satunya arah terfavorit beberapa pelancong luar negeri.

Sebetulnya musim dingin di Rusia berjalan dari bulan November-Februari tiap tahunnya. Tetapi karena ada peralihan cuaca, sering musim dingin tiba lebih cepat atau lebih panjang dari agendanya. Turunnya salju jadi tidak pasti, jika dahulu pada bulan Desember salju mulai tebal tapi pada tahun-tahun ini ini pucuk salju tebal turun sekitaran Januari-Februari.

Jalanan saat musim dingin atau musim salju di Moskow memang tidak sebebas saat jalanan pada musim-musim yang lain. Tapi percayalah, jalan-jalanmu pasti terkesan sekali dengan memperoleh sajian keelokan kota Moskow pada musim dingin dan sudah pasti bonus mendapat photo ‘instagramable’ dengan latar putihnya salju.

 

Berikut sembilan tempat favorite beberapa pelancong dan paling ‘instagramable’ di Moskow

Red Square (Kremlin, St. Basil’s Chatedral dan GUM)

Red Square (Krasnaya Ploshcad) atau lapangan merah sebagai tempat paling harus buat kamu datangi di Moskow. Lapangan luas ini kerap digunakan untuk beragam acara mulai dari upacara, perayaan, dan parade militer. Jika kamu tertarik, pusara Lenin ada di lapangan merah dan gratis untuk pengunjung dengan agenda seringkali satu minggu.

Bila kamu traveling ke Moskow diakhir atau awalnya tahun, kamu akan untung dapat nikmati situasi christmas pasar dan tempat ice skating di atas lapangan merah, yang umumnya berjalan semenjak Desember sampai Januari karena Rusia berpedoman Orthodox hingga Natal di Rusia secara umum jatuh tanggal 7 Januari.

Masih di satu tempat sekitaran lapangan merah, kamu dapat sekalian jalan kaki ke sejumlah tempat yang menarik didatangi, seperti Kremlin, St. Basil’s Chatedral dan GUM.

Kremlin ialah kompleks istana dan benteng tembok batu bata dengan 20 menara, yang dibangun pada era ke-15. St. Basil’s Chatedral dibuat pada era ke-16, terbagi dalam kubah beragam warna unik dan kerap jadi ikon kota Moskow.

Baca Juga : Destinasi Wisata Menakjubkan Di Kolombia

 

Bolshoi Theater

Bolshoi Theatre sebuah teater besar monumental di Moskow, dibuat pada era ke-19, oleh arsitek turunan Italia-Rusia. Bolshoi teater sudah alami beberapa perbaikan sesudahnya. Kamu dapat berpose di muka gedungnya, atau jika tertarik kamu dapat masuk ke dalamnya dengan beli ticket menonton perlihatkan seni dan ballet di Bolshoi Teater. Ballet Rusia benar-benar terkenal di dunia.

 

Gorky Park

I follow the Moskva down to Gorky Park, listen to the wind of change…Pasti akrab dengan lagu Scorpions ini kan.. Jika kamu ingin tahu mengapa Scorpions sampai tuliskan taman Gorky di lirik lagunya, kamu harus tiba ke taman Gorky tempat santai favorite warga Moskow.

 

The Chatedral of Christ the Saviour

The Chatedral of Christ the Saviour atau kerap disebutkan dengan ‘Gereja Putih’ ialah katedral Orthodox Rusia. Katedral ini berada di tengah-tengah kota dan sering jadi daya magnet tertentu untuk pelancong karena megahnya bangunan ini.

 

Stasiun Bawah Tanah ‘Metro’ Moskow

Stasiun bersejarah ini tidak boleh sampai terlewati. Dibuka tahun 1935 semenjak jaman Uni Soviet dengan 13 stasiun, stasiun ini selalu berkembang sampai saat ini dan tahun 2019 ini banyaknya semakin bertambah banyak jadi 232 stasiun.

Secara umum semua stasiun bawah tanah di Moskow sangat menarik dan pantas didatangi. Beberapa yang paling rekomen untuk didatangi, diantaranya, Arbatskaaya, Park Pobedy, Park Kultury, Ploshad Revolutsii, Kievskaya, Teatralnaya, Komsomolskaya dan Mayakovskaya.

Janganlah lupa untuk sekalian coba naik kereta bawah tanahnya atau kerap disebutkan dengan ‘metro’, transportasi cepat unggulan warga Moskow setiap hari.

 

Naik Cruise di Sungai Moskow

Kamu harus coba naik kapal cruise telusuri sungai Moskow. Umumnya cruise berjalan sekitaran 2,5 jam dengan ticket relatif dapat dijangkau. Kamu dapat naik dari titik pelabuhan di Gorky Park atau hotel Ukraina.

Saat musim dingin, kapal cruise dapat merusak es beku yang berada di sungai. Sekalian telusuri sungai Moskow kamu dapat menyaksikan beragam landmark kebanggan kota Moskow, seperti Kremlin, St. Basil’s Chatedral, Chatedral Christ the Saviour, Peter The Great Statue, dan beberapa bangunan kota kekinian Moskow.

 

Seven Sisters

Di Moskow ada tujuh gedung tinggi ‘Seven Sisters’ dengan design stalinist model. Seven sisters ini dibuat di antara tahun 1947 sampai 1953 dengan kombinasi style Baroque dan Gothic. Beberapa bangunan Seven Sisters, yang paling harus kamu datangi, diantaranya, gedung Kementerian Luar Negeri Liga Rusia (berada tidak jauh dari Gorky Park), Hotel Ukraina, dan Lomonosov Moscow State University.

 

Jalan Arbat

Jalan Arbat sebagai salah satunya tempat kongkow favorite anak muda di Moskow. Jalan ini sudah ada semenjak era ke-15. Di sejauh jalan Arbat banyak tempat menarik dapat disaksikan seperti bangunan monumental, cafe, restaurant, galeri seni, dan banyak juga toko souvenir ciri khas Rusia.

 

Pasar Izmailovo

Di sini pusatnya untuk beli souvenir ciri khas Moskow pada harga tambah murah dibanding dengan di jalan Arbat. Pasar Izamilovo ialah pasar ‘kaget’ di Moskow, yang banyak juga jual beberapa barang kesenian dan kerajinan ciri khas Rusia. Pasar ini cuman membuka pada hari tertentu, umumnya tiap hari Rabu, Sabtu dan Minggu.

Di pasar Izmailovo kamu bisa juga santai di gerai-gerai makanan sekalian coba makanan ciri khas Eropa Timur dan Rusia, seperti shaslik (seperti sate daging sapi/kambing/ayam) dan borsch (sup bit dengan kombinasi sayur dan kacang).